Ethis Group, operator platform investasi dan keuangan sosial yang beretika, bekerja sama dengan firma modal ventura Gobi Partners untuk menyusun dan membentuk dana awal yang sesuai Syariah senilai US$20 juta.
Dana tersebut, yang ditargetkan untuk ditutup pertama kali pada akhir tahun ini, merupakan langkah pertama Ethis Group ke dalam ruang dana ventura serta dana yang sepenuhnya sesuai syariah dari Gobi Partners.
Setelah diluncurkan, reksa dana ini akan berinvestasi di perusahaan rintisan syariah secara global dengan fokus geografis awal di MENA serta kawasan ASEAN.
Dana tersebut juga akan fokus pada agenda investasi etis yang lebih luas dengan penekanan pada Lingkungan, Sosial, Tata Kelola (ESG) dan investasi berkelanjutan yang juga menjangkau komunitas Muslim.
Kemitraan ini menggabungkan kecerdasan pemandu bisnis dari Gobi Partners, yang saat ini memiliki aset senilai US$1,5 miliar yang dikelola di seluruh Asia Utara, Asia Selatan, dan ASEAN, dengan grup investasi fintech yang berkembang dan platform crowdfunding Ethis di Indonesia, Malaysia, dan yang terbaru Oman.
Berkantor pusat di Kuala Lumpur dan Hong Kong, Gobi telah mengumpulkan 15 dana hingga saat ini, berinvestasi di lebih dari 320 startup, dan memelihara sembilan unicorn.
Pada tahun 2016, Gobi meluncurkan TaqwaTech vertikal yang berfokus pada investasi di usaha Islam dan ekonomi Muslim global.
Mohamed Shehzad Bin Mohamed Islam
“Pendirian reksa dana ini akan memungkinkan kami menyalurkan investasi ke start-up teknologi yang mendorong perubahan dan memberikan dampak.
Modal ventura sangat diminati dan cocok untuk investasi etis,”
kata Mohamed Shehzad Bin Mohamed Islam, Chief Executive Officer Ethis Investment Platform LLC (EIP).
Thomas Tsao
“Konsumen Muslim mewakili peluang pasar US$2,2 triliun, dan komunitas Muslim diperkirakan akan mencapai lebih dari 31% populasi dunia pada tahun 2060, namun kebutuhan digital komunitas Muslim sebagian besar tidak terpenuhi atau tidak terlayani.
Melalui kemitraan dengan Ethi dan pembuatan dana khusus ini, kami sekarang dapat mendanai, memelihara, dan mendukung lebih banyak lagi pengusaha Muslim,”
kata Thomas Tsao, Salah Satu Pendiri Gobi.
Bagikan Artikel Ini
Lakukan hal berbagi